Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Ketua Komisi Militer Pusat, menghadiri rapat pleno delegasi Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat pada sesi kedua Kongres Rakyat Nasional ke-14 di Beijing, Tiongkok, 7 Maret 2024. /Xinhua
Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Ketua Komisi Militer Pusat, menghadiri rapat pleno delegasi Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat pada sesi kedua Kongres Rakyat Nasional ke-14 di Beijing, Tiongkok, 7 Maret 2024. /Xinhua
Sebuah artikel oleh Xi Jinping, sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), tentang modernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata akan diterbitkan pada hari Kamis.
Artikel yang ditulis Xi, yang juga merupakan presiden Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, akan diterbitkan dalam edisi ke-15 Jurnal Qiushi tahun ini, majalah utama Komite Sentral PKT.
Hari Kamis diperingati sebagai Hari Angkatan Darat Tiongkok. Tahun ini, negara tersebut akan merayakan ulang tahun ke-97 berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).
Mengembangkan militer kelas dunia dengan kecepatan yang lebih cepat merupakan tugas strategis untuk membangun negara sosialis modern dalam segala hal, kata artikel itu.
Artikel ini menyoroti perlunya menegakkan kepemimpinan absolut Partai atas angkatan bersenjata, meningkatkan integrasi mekanisasi, informatisasi, dan kemajuan intelijen militer, serta mempercepat modernisasi bentuk organisasi, personel, dan persenjataannya.
Artikel tersebut menyerukan peningkatan pelatihan dan kesiapan tempur militer untuk memastikan militer dapat bertempur dan memenangkan peperangan.
PLA adalah kekuatan heroik yang menikmati kepercayaan penuh dari Partai dan rakyat, kata artikel itu, seraya menambahkan bahwa PLA memiliki keyakinan dan kemampuan untuk menjaga kedaulatan, persatuan, dan keutuhan wilayah Tiongkok serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian dan pembangunan dunia.
Sumber: Kantor Berita Xinhua
