CMG menyelenggarakan acara pertukaran media untuk meningkatkan kerja sama Tiongkok-Afrika

Menjelang KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) 2024, acara pertukaran media bertajuk “Simfoni Peradaban dan Pembangun Impian Digital: ‘Mitra Afrika'” diadakan di Beijing pada hari Sabtu.

Acara yang diselenggarakan oleh China Media Group (CMG) ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama media antara Tiongkok dan Afrika serta untuk mempromosikan pertukaran budaya dan pembelajaran bersama di era digital. Pertemuan tersebut menarik lebih dari 200 peserta, termasuk perwakilan dari organisasi internasional, media, lembaga pemikir, dan sektor lain dari Tiongkok dan lebih dari 20 negara Afrika.

Beberapa pemimpin Afrika, termasuk Presiden Uganda Yoweri Kaguta Museveni, Presiden Republik Afrika Tengah Faustin-Archange Touadera, dan Presiden Seychelles Wavel Ramkalawan, berbagi pesan melalui video. Mereka menyatakan dukungan mereka untuk peningkatan pertukaran media dan kerja sama praktis antara Tiongkok dan Afrika.

pukul 00.34

Presiden Uganda Museveni mengatakan bahwa Tiongkok merupakan mitra penting Afrika dan menyampaikan apresiasinya atas berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh CMG. Ia menyampaikan harapannya agar terjalin hubungan yang lebih erat antara kaum muda dari kedua kawasan untuk membangun hubungan yang lebih kuat di masa mendatang.

Presiden Republik Afrika Tengah Touadera memuji acara pertukaran budaya yang diselenggarakan oleh CMG, dan menyatakan keyakinannya bahwa acara ini akan menjadi platform utama untuk dialog budaya dan berharap acara ini sukses.

Presiden Seychelles Ramkalawan juga menyampaikan dukungannya, menekankan pentingnya pendalaman pertukaran media dan kerja sama praktis antara kedua negara.

pukul 00.44

Reformasi komprehensif yang sedang berlangsung di Tiongkok menciptakan peluang baru untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Afrika, kata Shen Haixiong, wakil menteri Departemen Publisitas Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Presiden CMG. Ia mengatakan bahwa CMG bertujuan untuk menjembatani pertukaran budaya antara Tiongkok dan Afrika dan mempromosikan narasi ini secara global.

Shen mencatat bahwa kemitraan media Tiongkok-Afrika yang efektif bergantung pada penceritaan yang menarik, kolaborasi yang erat, dan inovasi. CMG memanfaatkan lebih dari 320 sumber daya kerja sama Afrika untuk meningkatkan komunikasi lintas budaya dan memajukan teknologi “5G+4K dan 8K+AI” untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas media.

CMG akan bekerja sama erat dengan mitra-mitranya di Afrika untuk bertukar wawasan budaya, mendukung modernisasi, dan bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Afrika tingkat tinggi dengan masa depan bersama, tambah Shen.

Tema KTT FOCAC 2024 mendatang adalah “Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Chen Xiaodong, yang mencatat bahwa pertemuan puncak tersebut akan memperkenalkan inisiatif baru, termasuk peningkatan kerja sama media dan budaya Tiongkok-Afrika.

Chen berharap media dari kedua belah pihak akan menyoroti persahabatan Tiongkok-Afrika yang semakin erat, manfaat bersama, dan upaya modernisasi bersama. Ia juga meminta agar ide-ide dan inisiatif baru dari pertemuan puncak tersebut diliput dan menekankan pentingnya mempromosikan perdamaian, keadilan, dan pembangunan bersama.

Politisi dari beberapa negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, Republik Kongo, Pantai Gading, Senegal, Mesir, Burundi, dan Kamerun, mengirimkan pesan video yang menyatakan harapan mereka bahwa media Afrika dan Tiongkok akan memperkuat kerja sama di berbagai bidang dan bekerja sama untuk berbagi cerita tentang perkembangan Tiongkok-Afrika.

Acara tersebut memperkenalkan “Close Friends Across Continents,” sebuah dokumenter produksi CMG yang menampilkan pencapaian Tiongkok-Afrika dalam sains, teknologi, ekonomi, dan pertukaran budaya. Film ini akan ditayangkan di saluran CCTV-4 dan CGTN berbahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Arab, dan Rusia selama pertemuan puncak, dengan siaran tambahan di banyak negara Afrika. Sejak 15 Agustus, promo tersebut telah ditayangkan di 1.297 layar luar ruangan, 19 stasiun TV nasional, dan 13 situs web media baru, yang menjangkau hampir 1,4 miliar orang di 54 negara Afrika.

Dalam beberapa tahun terakhir, CMG terus menyelenggarakan berbagai pameran film dan televisi yang diterima dengan baik oleh penonton Afrika. Empat film Tiongkok telah diputar di Mesir dan Tanzania, dan 10 film Afrika akan diputar di kampus-kampus universitas di Beijing, Xi’an, dan Chengdu.

Selama acara tersebut, CMG membentuk mekanisme kerja sama dengan 11 organisasi media terkemuka di Afrika Timur. Mekanisme ini akan berfokus pada berbagi program, wawancara dan produksi bersama, pameran program berkualitas tinggi, rilis berita tahunan, kolaborasi lembaga pemikir, dan pertukaran budaya.

Sebuah dokumen konsensus mengenai mekanisme kerja sama media juga dirilis pada acara tersebut. Prakarsa tersebut, yang diluncurkan oleh CMG dan 64 organisasi media besar Afrika dari 25 negara, bertujuan untuk membangun kemitraan media Tiongkok-Afrika yang berkualitas tinggi. Inisiatif ini berupaya untuk secara objektif memperkuat suara Global South dan secara kolaboratif menciptakan komunitas Tiongkok-Afrika tingkat tinggi dengan masa depan bersama.