Para pemimpin dunia, pejabat dan pimpinan badan internasional telah mengirimkan surat atau pesan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping, menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru kepada rakyat Tiongkok saat mereka merayakan Tahun Naga.
Menyoroti keyakinannya bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan semakin kuat, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan kedua negara akan terus membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa Tiongkok memainkan peran yang semakin penting dalam menjaga keadilan dan kesetaraan internasional.
Mengungkapkan harapannya agar kerja sama bilateral mencapai titik tertinggi, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan bahwa ia berharap dapat menjalin “30 tahun emas” berikutnya dalam hubungan Kazakhstan-Tiongkok.
Presiden Tajikistan Emomali Rahmon mengatakan ia gembira melihat Tiongkok membuat kemajuan mantap di jalur pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan status serta pengaruh internasionalnya.
Jalur Sutra kuno yang menghubungkan Suriah dan Cina memamerkan budaya Cina yang luar biasa dan sejarahnya yang panjang, kata Presiden Suriah Bashar al-Assad, seraya menambahkan bahwa Suriah siap bersama-sama membuka prospek yang luas bagi kerja sama Suriah-Cina demi keuntungan kedua bangsa.
Mendoakan kebahagiaan dan kesehatan bagi rakyat Tiongkok, Presiden Senegal Macky Sall mengatakan Senegal akan selalu berpegang teguh pada prinsip satu Tiongkok.
Presiden Republik Afrika Tengah Faustin-Archange Touadera mengatakan pencapaian besar baru dari modernisasi ala Tiongkok akan membawa peluang baru bagi dunia dan harapan baru bagi sejumlah besar negara berkembang, serta memberikan bantuan yang kuat bagi rakyat Afrika Tengah untuk mewujudkan impian mereka. Republik Afrika Tengah bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk membangun komunitas masa depan bersama dengan kualitas tinggi.
Presiden Seychelles Wavel Ramkalawan mengatakan Tiongkok telah mencapai prestasi pembangunan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seraya mencatat bahwa Seychelles sangat menghargai persahabatan tradisionalnya dengan Tiongkok, teguh menjalankan kebijakan satu Tiongkok, dan mendukung penyatuan kembali Tiongkok secara damai.
Menyadari kemitraan strategis komprehensif Serbia-Tiongkok tidak dapat dipatahkan, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan ia yakin Tiongkok di Tahun Naga akan terus maju dalam segala hal dengan kekuatan, kebijaksanaan, dan inovasi, serta mewujudkan Impian Tiongkok sedini mungkin.
Hongaria akan terus berpartisipasi aktif dalam kerja sama Sabuk dan Jalan serta kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur guna mendorong pengembangan hubungan Eropa-Tiongkok, kata Presiden Hongaria Katalin Novak.
Presiden Siprus Nikos Christodoulides mengatakan Siprus menegaskan kembali kepatuhannya pada kebijakan satu Tiongkok dan selalu dengan tegas mendukung pengembangan hubungan Eropa-Tiongkok.
Memperhatikan bahwa untuk pertama kalinya, Tahun Baru Imlek menjadi bagian dari kalender hari libur PBB, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan terima kasihnya kepada Tiongkok dan rakyat Tiongkok atas dukungan teguh mereka kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, terhadap multilateralisme, dan kemajuan global.
(Sampul: Pemandangan Taman Jingshan menjelang Tahun Baru Imlek, 6 Februari 2024. /CFP)
