Konsulat Tiongkok di Chicago menyelenggarakan jamuan makan siang untuk merayakan Tahun Naga

Konsulat Jenderal Tiongkok di Chicago pada hari Jumat menyelenggarakan makan siang di Muscatine di negara bagian Iowa di wilayah barat tengah AS untuk merayakan Tahun Baru Imlek – Tahun Naga.

Konsul Jenderal Tiongkok di Chicago Zhao Jian menyampaikan ucapan selamat hari raya kepada para tamu selama acara tersebut, dengan mengatakan bahwa ia senang merayakan Festival Musim Semi dengan “teman-teman lama dan baru” di Iowa.

Naga dalam budaya Tiongkok melambangkan keberanian, kebijaksanaan dan kekuatan, katanya, seraya menambahkan bahwa persahabatan antara masyarakat Tiongkok dan AS juga memiliki vitalitas tak terbatas, seperti makna naga.

Acara tersebut menampilkan pertunjukan dari pelajar Tiongkok, video yang mendokumentasikan sejarah bersama antara Muscatine dan Tiongkok, dan berbagai kegiatan, termasuk pertukaran hadiah Tahun Baru antara pelajar Tiongkok dan AS.

Zhao menyampaikan kepada para tamu bahwa selama setahun terakhir, perekonomian Tiongkok terus bangkit dan membaik, dengan pertumbuhan PDB tahunan sekitar 5,2 persen, melampaui negara-negara ekonomi utama di seluruh dunia.

Menekankan bahwa Tiongkok terus mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan tingkat tinggi, Zhao mengatakan pembangunan Tiongkok membawa peluang baru bagi dunia dan berkontribusi lebih dari 30 persen terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Ia mengatakan Tiongkok dengan tegas mempromosikan dialog, pertukaran, dan pembelajaran bersama antar peradaban serta bekerja sama dengan negara lain untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. “Tiongkok akan selalu menjadi kekuatan yang gigih dalam menjaga perdamaian dunia dan mempromosikan pembangunan bersama,” katanya.

Hubungan Tiongkok-AS terkait dengan perdamaian dan stabilitas dunia, serta masa depan umat manusia, kata Zhao, seraya menambahkan bahwa perkembangan Tiongkok merupakan peluang, bukan tantangan bagi AS.

Mengingat tahun 2024 merupakan tahun peringatan 45 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan AS, ia menghimbau kedua belah pihak untuk berpegang teguh pada prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan bekerja sama yang saling menguntungkan guna mendorong terciptanya hubungan bilateral yang baik dan stabil.

Berbicara di acara tersebut, mantan Duta Besar AS untuk Tiongkok Terry Branstad, mantan gubernur Iowa, mengatakan dia bangga dianggap sebagai “teman lama” oleh rakyat Tiongkok.

Ia mengatakan hubungan AS-Tiongkok sangat penting bagi kedua negara dan dunia, dan 40 tahun pertukaran persahabatan antara Iowa dan Provinsi Hebei, Tiongkok telah menjalin persahabatan yang mendalam antara kedua bangsa.

“Kami berharap masyarakat kedua negara akan lebih memperkuat pertukaran, mengembangkan kerja sama, dan melanjutkan persahabatan mereka,” katanya.

Sarah Lande, penduduk Muscatine di negara bagian Iowa, AS dan teman lama Presiden China Xi Jinping, juga merupakan salah satu yang hadir.

Ia mencatat bahwa persahabatan antara masyarakat Muscatine dan masyarakat China telah berlangsung selama hampir 40 tahun, yang merupakan perwujudan persahabatan abadi antara kedua negara.

Inisiatif Tiongkok untuk mengundang 50.000 pelajar AS untuk mengikuti program pertukaran dan studi dalam lima tahun ke depan merupakan cara hebat untuk membantu pelajar muda Amerika belajar tentang Tiongkok, kata Lande.

Ia menyuarakan harapan bahwa dengan tibanya Tahun Naga, kedua pihak akan terus memperdalam pertukaran dan persahabatan, terutama di antara generasi muda.

Presiden Xi, pada tanggal 4 Januari, membalas surat dari Lande, yang mengatakan bahwa pencapaian dalam hubungan Tiongkok-AS terutama disebabkan oleh upaya kolektif rakyat kedua negara.