Ilustrasi baterai. /CFP

Ilustrasi baterai. /CFP

Ilustrasi baterai. /CFP

Peneliti Tiongkok telah mengusulkan jenis baru model pembelajaran mendalam untuk memprediksi masa pakai baterai litium-ion (LIB), menurut artikel terbaru yang diterbitkan dalam jurnal IEEE Transactions on Transportation Electrification.

Model pembelajaran mendalam secara efektif menghilangkan ketergantungan pada sejumlah besar data uji pengisian daya dan memberikan ide baru untuk memprediksi masa pakai baterai secara real-time.

Artikel tersebut mencatat bahwa prediksi masa pakai LIB yang akurat sangat penting untuk pengoperasian perangkat listrik yang normal dan efektif. Namun, estimasi tersebut menghadapi tantangan besar karena proses penurunan kapasitas nonlinier dan kondisi pengoperasian LIB yang tidak pasti.

Para peneliti dari Institut Fisika Kimia Dalian (DICP), Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Universitas Xi’an Jiaotong mengusulkan model pembelajaran mendalam berdasarkan sejumlah kecil data siklus pengisian daya untuk memprediksi siklus hidup baterai target saat ini dan sisa masa pakainya.

Model pembelajaran dapat secara akurat memprediksi siklus hidup baterai saat ini dan sisa masa pakai baterai hanya dengan menggunakan 15 titik data siklus pengisian daya. Berdasarkan hasil percobaan, data ini dapat memberikan prediksi yang akurat.

Model yang diusulkan diharapkan dapat memberikan solusi untuk manajemen baterai cerdas, kata Chen Zhongwei, direktur Laboratorium Katalisis Kunci Negara, DICP.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Categorized in:

Berita,

Last Update: 25 August 2024