Xi Jinping, sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), pada hari Kamis memimpin rapat Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral PKT untuk mempelajari dan mengatur pekerjaan yang terkait dengan pengendalian banjir dan bantuan bencana.

Tiongkok telah memasuki periode kritis pengendalian banjir, dengan banjir besar diperkirakan terjadi di daerah aliran sungai utama, termasuk Sungai Yangtze dan Sungai Kuning. Selain itu, datangnya topan dapat membuat situasi pengendalian banjir menjadi lebih parah dan rumit, menurut pernyataan resmi dari pertemuan tersebut.

Di Tiongkok, puncak musim banjir terjadi dari akhir Juli hingga awal Agustus. Selama periode ini, hujan lebat dan angin topan menaikkan permukaan air, sehingga menimbulkan ancaman yang signifikan bagi masyarakat di sepanjang sungai, dekat danau, dan di sepanjang garis pantai.

Menurut prakiraan, ketujuh daerah aliran sungai utama di Tiongkok dapat mengalami banjir selama periode tersebut. Selain itu, topan kemungkinan akan bergerak ke wilayah pedalaman, disertai dengan peningkatan frekuensi kejadian cuaca ekstrem dan intens, yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan.

Pusat Meteorologi Nasional China mengeluarkan peringatan merah, level tertinggi, untuk Topan Gaemi pada hari Rabu. Ini adalah peringatan merah pertama untuk topan tahun ini.

Pertemuan tersebut mendesak pihak berwenang di semua tingkatan untuk tetap waspada dan proaktif dalam pengendalian banjir guna memenangkan pertempuran sulit melawan banjir.

Menegaskan prinsip untuk selalu mengutamakan kehidupan dan keselamatan rakyat, pertemuan itu menyerukan segala upaya untuk meminimalkan korban dengan segera merelokasi mereka yang berada dalam bahaya.

Pertemuan tersebut menekankan perlunya memperkuat infrastruktur air di seluruh negeri untuk mencegah jebolnya tanggul dan jebolnya bendungan di sungai dan waduk utama.

Dana bantuan bencana harus segera dialokasikan, kata pertemuan itu, seraya menambahkan bahwa pengaturan yang tepat harus dibuat untuk mengurus penduduk yang terkena dampak, memastikan kebutuhan mereka akan layanan medis dan pendidikan terpenuhi, dan membantu mereka melanjutkan produksi dan membangun kembali rumah mereka.

Kerja keras harus dilakukan dalam pengendalian bencana di sektor pertanian untuk meminimalkan kerugian dan memastikan keamanan pangan China, kata pertemuan itu.

Categorized in:

Berita,

Last Update: 26 July 2024