pukul 05.02

28f5c03ca5a04ce9a7b6669f95df745c

Budaya kuliner kerajaan merupakan warisan berharga dari budaya tradisional Tiongkok, yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911). Pada Festival Musim Semi ini, Caroline Wu dari CGTN mengajak temannya Stef Oerlemans, seorang mahasiswa seni pertunjukan Belanda dari Akademi Film Beijing, ke Museum Gastronomi Kerajaan Tiongkok, untuk menyelami budaya kuliner tradisional Tiongkok yang mendalam selama lima ribu tahun dan merasakan pesonanya.

Caroline Wu dan Stef Oerlemans mencicipi masakan kekaisaran di Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Caroline Wu dan Stef Oerlemans mencicipi masakan kekaisaran di Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Caroline Wu dan Stef Oerlemans mencicipi masakan kekaisaran di Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Xing Xiujuan, ketua Museum Kuliner Kerajaan Tiongkok, berkata, “Museum Kuliner Kerajaan Tiongkok bertujuan untuk melindungi keterampilan kuliner yang ditunjukkan dalam masakan kekaisaran. Masakan kerajaan memiliki asal-usul dan kutipan sastra dalam setiap hidangannya. Masakan kerajaan berbeda dari beberapa hidangan rakyat karena berasal dari istana dan harus memiliki catatan, sumber, dan kutipan sastra yang autentik.”

  Pemandangan Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Pemandangan Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Pemandangan Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

“Salah satu hidangan kerajaan yang paling representatif adalah ‘Buddha Melompati Tembok’, yang mencakup bahan-bahan bermutu tinggi seperti teripang, sirip hiu, dan abalon,” kata Xing.

Ia menambahkan, lewat hidangan ini masyarakat kala itu ingin menyampaikan keinginan agar mendapat rezeki, berkah, dan keberuntungan di hari raya Musim Semi.

7a7c24993596400296d8cb691dfeadf1

“Buddha Melompati Tembok,” salah satu hidangan kerajaan, disajikan di Museum Gastronomi Kerajaan Tiongkok di Beijing. /CGTN

“Buddha Melompati Tembok,” salah satu hidangan kerajaan, disajikan di Museum Gastronomi Kerajaan Tiongkok di Beijing. /CGTN

Xing mengatakan bahwa setiap orang yang datang ke museum dapat merasakan warisan budaya dan makna di balik lima ribu tahun budaya kuliner Tiongkok. “Saya pikir ini adalah bentuk pewarisan, dan juga salah satu cara melestarikannya,” katanya.

Stef Oerlemans mencicipi bebek panggang di Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Stef Oerlemans mencicipi bebek panggang di Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Stef Oerlemans mencicipi bebek panggang di Museum Gastronomi Kerajaan Cina di Beijing. /CGTN

Setelah menikmati pameran museum tentang budaya kuliner kekaisaran dan mencicipi hidangan kerajaan, Oerlemans berkata, “Hari ini sangat memperkaya wawasan untuk melihat apa yang dimakan orang Tiongkok dan para kaisar selama bertahun-tahun. Sangat menyenangkan, sangat lezat, dan saya belajar banyak.”

Categorized in:

Berita,

Last Update: 19 July 2024