Tiongkok akan terus membantu pekerja migran pedesaan untuk menetap di kota

Tiongkok berencana untuk mendukung lebih banyak pekerja migran pedesaan untuk menetap di daerah perkotaan, melepaskan momentum baru untuk mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi.

Dalam waktu lima tahun, negara itu akan meningkatkan angka urbanisasi penduduk tetap hingga hampir 70 persen, menurut rencana lima tahun mengenai urbanisasi tipe baru yang berpusat pada manusia yang diluncurkan hari Rabu oleh Dewan Negara, kabinet Tiongkok.

Tingkat urbanisasi penduduk tetap di Tiongkok mencapai 66,16 persen pada akhir tahun 2023, meningkat tajam dari 53,1 persen pada akhir tahun 2012.

Rencana tersebut memprioritaskan upaya yang lebih cepat untuk memberikan status penduduk tetap perkotaan kepada orang-orang yang memenuhi syarat yang pindah dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.

Menurut rencana, serangkaian tindakan akan diluncurkan untuk mencapai hal ini, termasuk mereformasi sistem pendaftaran rumah tangga dan mempermudah penduduk perkotaan untuk mengakses layanan publik setempat.

Data resmi menunjukkan bahwa ada sekitar 170 juta pekerja migran pedesaan dan anggota keluarga yang tinggal bersama mereka yang belum memperoleh pendaftaran rumah tangga perkotaan.