Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Jumat mendesak Jepang untuk bekerja sama sepenuhnya dalam menciptakan skema pemantauan internasional yang independen, efektif, dan jangka panjang dengan partisipasi substantif dari negara-negara tetangganya dan pemangku kepentingan lainnya atas pembuangan air yang terkontaminasi nuklir dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi yang rusak ke laut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning memberikan pernyataan pada jumpa pers rutin, 4 Juli 2024, Tiongkok. /CFP

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning memberikan pernyataan pada jumpa pers rutin, 4 Juli 2024, Tiongkok. /CFP

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning memberikan pernyataan pada jumpa pers rutin, 4 Juli 2024, Tiongkok. /CFP

Juru bicara Mao Ning menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai kemajuan negosiasi antara kedua belah pihak sejak pemerintah Jepang mulai membuang air limbah ke laut setahun lalu, dan permintaan Jepang agar China mencabut larangan atas produk perairan dari Jepang.

Tanpa konsultasi penuh dengan negara-negara tetangga, Jepang secara sepihak mulai membuang air yang terkontaminasi nuklir Fukushima ke laut, sehingga menimbulkan risiko bagi dunia, kata Mao dalam jumpa pers, seraya menambahkan bahwa praktik ini sangat tidak bertanggung jawab, dan tidak sejalan dengan hukum internasional maupun cara untuk berhubungan baik dengan negara-negara tetangga.

China dengan tegas menentangnya dan telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran serius kepada pihak Jepang, kata juru bicara tersebut.

Mao mengatakan bahwa sepenuhnya sah, masuk akal dan perlu bagi Tiongkok dan negara lain untuk mengambil tindakan pencegahan guna melindungi keamanan pangan dan kesehatan masyarakat dalam menanggapi pembuangan tersebut.

Memperhatikan Tiongkok dan Jepang telah melakukan konsultasi mengenai masalah pembuangan, Mao menekankan bahwa semakin transparan dan terbuka Jepang, semakin besar pula bantuannya untuk meredakan kekhawatiran masyarakat internasional.

Tiongkok sekali lagi mendesak pihak Jepang untuk secara serius menanggapi kekhawatiran dalam negeri dan internasional dan dengan sungguh-sungguh memenuhi tanggung jawab dan kewajibannya, katanya.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Categorized in:

Berita,

Last Update: 24 August 2024