Sumur “Ha 13-H9” di Ladang Minyak Tarim, di Kabupaten Shaya, Prefektur Aksu, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok barat laut. /CMG
Sumur “Ha 13-H9” di Ladang Minyak Tarim, di Kabupaten Shaya, Prefektur Aksu, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok barat laut. /CMG
China telah melihat terobosan teknologi baru di sumur ultra-dalam di tepi Gurun Taklimakan di barat laut China dengan menetapkan rekor pengeboran harian baru sedalam 2.006 meter, kata Perusahaan Minyak Nasional China (CNPC) pada hari Rabu.
Pengumuman itu disampaikan saat pekerjaan pengeboran selesai di sumur “Ha 13-H9” di Ladang Minyak Tarim, yang terletak di Kabupaten Shaya, Prefektur Aksu, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, mencapai kedalaman akhir 7.341 meter. Rekor harian dicapai sebelumnya selama proses pengeboran di lokasi ini.
Rekor ini berkat berbagai pengembangan signifikan yang dilakukan pada peralatan teknis utama, termasuk pipa bor berkekuatan tinggi, cairan pengeboran tahan suhu tinggi yang mampu menahan panas hingga 220 derajat Celsius, serta peralatan penebangan yang mampu beroperasi ribuan meter di bawah permukaan.
Kemajuan ini telah memberikan dukungan penting untuk pengembangan eksplorasi minyak dan gas bumi dalam di Tiongkok.
Sejak awal tahun ini, CNPC telah mempercepat kecepatan pengeboran sumur-sumur di Ladang Minyak Tarim, dan siklus pengeboran telah dipersingkat lebih dari 20 persen. Rekor kecepatan pengeboran harian untuk menggali sumur-sumur sangat dalam di Tiongkok telah dipecahkan beberapa kali.
