Kebakaran hutan melanda ladang tebu di bagian utara negara bagian Sao Paulo di Brasil pada hari Sabtu, menimbulkan kepulan asap yang menutupi kota-kota terdekat sedemikian rupa sehingga para pejabat melarang olahraga di luar ruangan.

Pertandingan sepak bola kejuaraan Brasil dibatalkan karena larangan di Ribeirao Preto, sebuah kota di wilayah paling kritis di timur laut negara bagian Sao Paulo.

Beberapa jalan raya negara bagian ditutup karena jarak pandang yang berkurang. Televisi lokal menayangkan gambar bangkai ternak yang mati di ladang akibat panas dan menghirup asap.

“Petugas pemadam kebakaran tidak mampu mengendalikan api. Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” kata petani Silvio Dantas, 56 tahun, di ladangnya saat asap putih keabu-abuan mengepul di cakrawala.

“Kebakaran telah membakar tanaman, menghancurkan rumah, dan membunuh ternak. Ini sangat sulit,” katanya.

Pemerintah Sao Paulo mengatakan 36 kota berada dalam “siaga tinggi” karena kebakaran yang menyebar di puncak musim kemarau ketika ladang-ladang kering dan suhu tinggi.

“Kami menyewa pesawat untuk menyemprot air selain pesawat pemadam kebakaran,” kata Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas, yang membentuk satuan tugas darurat untuk menangani situasi tersebut.

Pada hari Jumat, di Urupes, dekat Ribeirao Preto, dua petugas pemadam kebakaran tewas saat mencoba memadamkan api di pabrik gula di daerah di mana 200 hektar perkebunan tebu hancur.

Raizen, pengolah tebu terbesar di dunia, mengatakan operasi di salah satu pabriknya di Sertaozinho telah dihentikan sejak Kamis karena kebakaran di ladang tebu.

Di Kota Sao Paulo, asap memenuhi langit pada hari Jumat, tetapi telah hilang pada hari Sabtu.

Sungai Negro dan kota Manaus tertutup asap akibat kebakaran hutan hujan Amazon, di negara bagian Amazonas, Brasil, 14 Agustus 2024. /CFP

Sungai Negro dan kota Manaus tertutup asap akibat kebakaran hutan hujan Amazon, di negara bagian Amazonas, Brasil, 14 Agustus 2024. /CFP

Sungai Negro dan kota Manaus tertutup asap akibat kebakaran hutan hujan Amazon, di negara bagian Amazonas, Brasil, 14 Agustus 2024. /CFP

Musim kebakaran hutan di Brasil biasanya mencapai puncaknya pada bulan Agustus dan September. Tahun ini, kebakaran hutan dimulai lebih awal dari biasanya di Pantanal, lahan basah terbesar di dunia, pada akhir Mei, sementara jumlah kebakaran di hutan hujan Amazon melonjak ke titik tertinggi dalam dua dekade pada bulan Juli, menurut data pemerintah.

(Gambar sampul via CFP)

Sumber: Reuters

Categorized in:

Berita,

Last Update: 26 August 2024