Kereta barang berangkat menuju ibu kota Laos, Vientiane, melalui Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos dari Pelabuhan Kereta Api Internasional Nanning, ibu kota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, 2 April 2022. /CFP

Kereta barang berangkat menuju ibu kota Laos, Vientiane, melalui Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos dari Pelabuhan Kereta Api Internasional Nanning, ibu kota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, 2 April 2022. /CFP

Kereta barang berangkat menuju ibu kota Laos, Vientiane, melalui Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos dari Pelabuhan Kereta Api Internasional Nanning, ibu kota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, 2 April 2022. /CFP

Kereta barang berangkat menuju ibu kota Laos, Vientiane melalui Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos dari Pelabuhan Kereta Api Internasional Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, 2 April 2022.

Laos berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian berkelanjutan dan meningkatkan ekspor hasil pertanian ke Tiongkok melalui Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos, yang menandai langkah signifikan dalam upaya untuk meningkatkan ekspor pertanian.

Kementerian Pertanian dan Kehutanan Laos akan berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia (ACIAR) dan Institut Pertumbuhan Hijau Global (GGGI) untuk mencari cara meningkatkan ekspor produk pertanian ke pasar Tiongkok, sebagai bagian dari proyek “Menilai Peningkatan Kebijakan untuk Pertanian Berkelanjutan yang Terkait dengan Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos”.

Proyek ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang akan memungkinkan pemerintah Laos untuk sepenuhnya memanfaatkan Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos untuk meningkatkan ekspor pertanian ke Tiongkok, sementara pada saat yang sama mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan di Laos, Radio Nasional Lao melaporkan pada hari Kamis.

Komoditas utama untuk ekspor ke China meliputi singkong, karet, pisang, dan tebu, sementara pemerintah daerah telah menunjukkan minat yang besar terhadap ekspor ternak.

Pada lima bulan pertama tahun 2024, kereta api mengangkut 2,3 juta ton barang, meningkat 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, menurut laporan tersebut.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Categorized in:

Berita,

Last Update: 26 July 2024