Induk antelop Tibet bermigrasi bersama anak-anaknya di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Induk antelop Tibet bermigrasi bersama anak-anaknya di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Antelop Tibet terlihat dari Jalan Raya Qinghai-Xizang melintasi Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Antelop Tibet terlihat dari Jalan Raya Qinghai-Xizang melintasi Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Kendaraan berhenti untuk mengizinkan antelop Tibet menyeberangi Jalan Raya Qinghai-Xizang di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Kendaraan berhenti untuk mengizinkan antelop Tibet menyeberangi Jalan Raya Qinghai-Xizang di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Antelop Tibet terlihat di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Antelop Tibet terlihat di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Induk antelop Tibet bermigrasi bersama anak-anaknya di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Induk antelop Tibet bermigrasi bersama anak-anaknya di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai. /CFP
Antelop Tibet jantan tetap berada di habitatnya di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai, sementara antelop betina bermigrasi ke Danau Zonag untuk melahirkan. /CFP
Antelop Tibet jantan tetap berada di habitatnya di Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Provinsi Qinghai, sementara antelop betina bermigrasi ke Danau Zonag untuk melahirkan. /CFP
Melintasi Cagar Alam Nasional Hoh Xil di Tiongkok barat laut, Jalan Raya Qinghai-Xizang – yang menghubungkan Xining di Provinsi Qinghai dengan Lhasa di Daerah Otonomi Xizang – menawarkan wisatawan kesempatan untuk menjumpai antelop Tibet, terutama selama puncak musim migrasi mereka.
Setiap tahun antara bulan Mei dan Juli, ratusan ribu antelop Tibet yang sedang hamil bermigrasi ke Danau Zonag di jantung Hoh Xil untuk melahirkan, dan meninggalkannya bersama anak-anaknya pada bulan Agustus. Selama waktu ini, patroli memantau pergerakan antelop dan menghentikan sementara kendaraan di jalan raya untuk memastikan hewan-hewan tersebut dapat menyeberang dengan aman.
Dengan ketinggian rata-rata lebih dari 4.000 meter, Jalan Raya Qinghai-Xizang merupakan salah satu jalan tertinggi di dunia. Membentang sepanjang 1.937 kilometer, jalan ini dibuka untuk lalu lintas pada tahun 1954.
