pukul 03.14
Pager yang digunakan oleh Hizbullah diledakkan pada hari Rabu. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 37 orang tewas dan ribuan lainnya terluka. Reporter CGTN berbicara dengan Ali Omais, direktur Pusat Penelitian dan Studi Strategis di Universitas Makassed di Beirut, tentang insiden tersebut untuk menganalisis penyebab ledakan dan apakah konflik dapat meningkat.
Omais yakin bahwa Israel telah memodifikasi pager dan memasukkan bahan peledak ke dalamnya. Ia mengatakan segala kemungkinan masih mungkin terjadi sejauh menyangkut potensi terjadinya peperangan berskala besar.