Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan berwarna cerah yang menggambarkan pemandangan dari mural Gua Dunhuang terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan karya Yang Kai dan gambar yang memamerkan mural yang menginspirasi karya seni tersebut terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Patung adonan karya Yang Kai dan gambar yang memamerkan mural yang menginspirasi karya seni tersebut terlihat di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada tanggal 21 September 2024. /CGTN
Yang Kai dan ibunya berpose untuk foto di balik karya seni pahat adonan mereka di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada 21 September 2024. /CGTN
Yang Kai dan ibunya berpose untuk foto di balik karya seni pahat adonan mereka di Pameran Budaya Internasional Jalur Sutra (Dunhuang) di Dunhuang, Provinsi Gansu pada 21 September 2024. /CGTN
Pernahkah Anda membayangkan bahwa semua patung rumit ini dibuat dari adonan? Set patung adonan ini, yang terdiri dari 30 figur, terinspirasi oleh mural di gua Dunhuang, tempat ditemukannya banyak karya seni Buddha.
Yang Kai, seorang pewaris seni pahat adonan Kongtong berusia 28 tahun dari Kota Pingliang, Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, mengubah lukisan dinding kuno dari gambar datar menjadi pemandangan tiga dimensi yang hidup dengan menggunakan keterampilannya yang luar biasa.
Karya seni yang dibuat untuk Pameran Budaya Internasional Silk Road (Dunhuang) tahun ini, yang dimulai pada tanggal 21 September, memakan waktu sekitar satu tahun untuk diselesaikan Yang, dengan bantuan ibunya untuk membangun adegan tempat figur-figur tersebut ditempatkan. Ia berencana untuk menambahkan 13 figur lagi untuk lebih memperkaya karya tersebut.
