pukul 00.33

wu 1i5g5rpth13n6165k7fa14v7c6ea

Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka tiba di Beijing pada Sabtu malam untuk kunjungan resmi ke China.

Menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok, selama kunjungan tersebut, pemimpin kedua negara akan bertukar pandangan secara mendalam mengenai hubungan Tiongkok-Fiji dan berbagai isu penting yang menjadi kepentingan bersama.

Melalui kunjungan ini, Tiongkok berharap dapat membawa kemitraan strategis komprehensif yang mencirikan rasa saling menghormati dan pembangunan bersama ke tingkat baru, serta bekerja sama dengan Fiji untuk membangun komunitas yang lebih erat dengan masa depan bersama antara Tiongkok dan negara-negara Kepulauan Pasifik, kata kementerian tersebut.

Terletak di Samudra Pasifik Selatan dan terdiri dari 332 pulau, Fiji adalah negara Kepulauan Pasifik pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan China.

Tahun lalu, perdagangan antara kedua negara mencapai sekitar $526 juta. Ekspor utama Tiongkok adalah mesin dan peralatan, peralatan listrik, produk elektronik, komputer dan teknologi komunikasi, mobil dan kapal, sedangkan impornya dari Fiji meliputi bauksit, ikan beku, kayu gelondongan dan kayu gergajian, serta minuman.

Sitiveni Rabuka mengikuti jejak beberapa pemimpin Pasifik Selatan lainnya yang mengunjungi China dalam beberapa bulan terakhir.

Baca selengkapnya:

Jenny Seeto: BRI membawa investasi Tiongkok ke Fiji, mendukung infrastrukturnya

Hubungan Tiongkok-Fiji: PM Fiji Sitiveni Rabuka ingin meniru kesuksesan Tiongkok

(Liu Jiaxin dari CGTN juga berkontribusi pada cerita ini.)

Categorized in:

Berita,

Last Update: 18 August 2024