Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan pada hari Kamis bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan pihak Belarusia untuk mendorong pengembangan tingkat tinggi kemitraan strategis komprehensif segala cuaca mereka.

Li menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Istana Kemerdekaan di Minsk.

Selama 32 tahun terakhir sejak terjalinnya hubungan diplomatik, Tiongkok dan Belarus telah memelihara hubungan yang kuat dan vital meskipun terjadi perubahan dalam lanskap internasional, katanya.

Kedua belah pihak telah berpegang pada prinsip saling menguntungkan, mencapai hasil yang saling menguntungkan, dan pembangunan bersama serta menyaksikan kerja sama yang membuahkan hasil, yang telah membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa, kata Li.

Tiongkok bersedia untuk lebih memperkuat kerja sama multilateral dengan Belarus, mendorong pengembangan sistem tata kelola global ke arah yang lebih adil dan masuk akal, serta menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, tambahnya.

Lukashenko memuji momentum pertumbuhan yang kuat dalam hubungan Belarus-Tiongkok, yang berada pada level tertinggi dalam sejarah.

Kedua negara selalu saling mendukung dengan kuat dalam isu-isu utama yang terkait dengan kepentingan inti masing-masing, katanya.

Belarus siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk meningkatkan pertukaran tingkat tinggi yang lebih erat, memperdalam kerja sama praktis di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, sains dan teknologi, serta bidang lainnya, dan berpartisipasi dalam inisiatif global yang diusulkan oleh Tiongkok untuk meningkatkan pengembangan kemitraan strategis komprehensif segala kondisi antara kedua negara, tambah Lukashenko.

(Dengan masukan dari Xinhua)

(Sampul: Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Istana Kemerdekaan di Minsk, Belarusia, 22 Agustus 2024. /Xinhua)

Categorized in:

Berita,

Last Update: 23 August 2024