Pertemuan Menteri Luar Negeri Kerja Sama Lancang-Mekong (LMC) kesembilan mengeluarkan komunike bersama pada hari Jumat, yang berjanji untuk memperdalam kerja sama praktis, meningkatkan rasa saling percaya di antara keenam negara, memperluas kepentingan bersama, lebih lanjut memperkuat persahabatan bertetangga baik, dan bersama-sama membangun komunitas masa depan bersama bagi negara-negara LMC menuju perdamaian dan kesejahteraan.

Enam negara LMC adalah Cina, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Menurut komunike tersebut, semua pihak bertujuan untuk memajukan LMC berdasarkan prinsip konsultasi yang luas, kontribusi bersama, dan manfaat bersama.

Menekankan pentingnya kerja sama untuk memperkuat perang melawan kejahatan lintas batas, termasuk terorisme, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, pencucian uang, dan pendanaan teroris, semua pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan tingkat menteri bagi negara-negara LMC mengenai penegakan hukum dan kerja sama keamanan non-tradisional dalam waktu dekat, kata komunike tersebut.

Semua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam pengurangan bencana gempa bumi, memastikan konektivitas infrastruktur regional, dan berupaya meningkatkan kemampuan pencegahan bencana dan tanggap darurat negara-negara LMC untuk menanggapi gempa bumi, tanah longsor, topan, banjir, dan bencana lainnya, katanya.

Semua pihak berjanji untuk lebih memperdalam kerja sama di berbagai bidang, bekerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan, serta mempercepat implementasi Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, katanya.

Menurut komunike tersebut, semua pihak sepakat untuk mempromosikan implementasi berkualitas tinggi dari perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, lebih lanjut meningkatkan tingkat liberalisasi dan fasilitasi untuk perdagangan dan investasi regional, dan mengurangi hambatan non-tarif.

Menekankan perlunya memperkuat pertukaran dan kerja sama dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), keamanan informasi, serta keamanan dan tata kelola, semua pihak berjanji untuk memperkuat kerja sama ilmiah dan teknologi serta pengembangan kapasitas dalam AI untuk memberdayakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di keenam negara.

Menegaskan peran penting pariwisata dalam mempromosikan ikatan antarmasyarakat di antara negara-negara LMC, semua pihak berjanji untuk memperkuat kerja sama di bidang pariwisata dan penerbangan sipil, dan mendorong lebih banyak kegiatan sosial, budaya, dan kepemudaan, katanya.

Categorized in:

Berita,

Last Update: 18 August 2024