Bangunan terminal yang dibangun oleh perusahaan Tiongkok di Bandara Internasional Kenneth Kaunda di Lusaka, Zambia, 9 Agustus 2021. /CFP
Bangunan terminal yang dibangun oleh perusahaan Tiongkok di Bandara Internasional Kenneth Kaunda di Lusaka, Zambia, 9 Agustus 2021. /CFP
Duta Besar Tiongkok untuk Zambia Han Jing pada hari Selasa menyerahkan surat akreditasinya kepada Pasar Bersama untuk Afrika Timur dan Selatan (COMESA) dengan janji untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan blok perdagangan Afrika.
Han, yang sekarang menjadi perwakilan khusus Tiongkok untuk COMESA, menyerahkan surat akreditasinya kepada Sekretaris Jenderal COMESA Chileshe Kapwepwe selama upacara di sekretariat organisasi tersebut di Lusaka.
Han mengatakan Tiongkok sangat mementingkan dan menikmati hubungan kerja yang baik dengan COMESA dan akan terus membangun hubungan ini.
Ia mengatakan Tiongkok menghargai kemajuan yang dibuat oleh COMESA dalam mempromosikan integrasi regional dan fasilitasi perdagangan.
Tiongkok akan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, kata Han, seraya menambahkan bahwa kehadiran COMESA di Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) mendatang akan memberikan kesempatan lain untuk meningkatkan kerja sama.
Sementara itu, Kapwepwe mengatakan COMESA telah bermitra dengan China selama bertahun-tahun di berbagai sektor.
Ia menekankan perlunya membuka peluang baru untuk meningkatkan kolaborasi dan inovasi dengan memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan praktik terbaik Tiongkok.
Ia mengatakan COMESA dan Kedutaan Besar Tiongkok di Zambia saat ini sedang menyusun nota kesepahaman untuk memformalkan kolaborasi tersebut, dan menambahkan bahwa kesepakatan itu akan ditandatangani di sela-sela FOCAC mendatang.
Kapwepwe mengatakan bidang kerja sama di bawah kesepakatan itu meliputi pengembangan kapasitas, pertanian, investasi sektor publik dan swasta, serta teknologi dalam sistem irigasi dan logistik.
Hubungan perdagangan antara Tiongkok dan COMESA sedang berkembang, kata Kapwepwe, seraya menambahkan bahwa Tiongkok tetap menjadi salah satu sumber impor utama bagi blok regional tersebut.
Sumber: Kantor Berita Xinhua