Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (tengah, depan), yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, berpose untuk foto bersama perwakilan faksi Palestina di Beijing, Tiongkok, 23 Juli 2024. /Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (tengah, depan), yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, berpose untuk foto bersama perwakilan faksi Palestina di Beijing, Tiongkok, 23 Juli 2024. /Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Zhai Jun, utusan khusus pemerintah Tiongkok untuk masalah Timur Tengah, pada hari Senin mengadakan panggilan telepon dengan Wolfgang Amadeus Brulhart, utusan Swiss untuk Timur Tengah.
Saat memperkenalkan dialog rekonsiliasi antara 14 faksi Palestina di Beijing pada bulan Juli, Zhai mengatakan Tiongkok dengan tulus berharap bahwa berbagai faksi Palestina akan mewujudkan persatuan nasional dan mendirikan negara merdeka pada tanggal yang cepat berdasarkan rekonsiliasi internal.
Tiongkok menghargai upaya aktif Swiss untuk melaksanakan solusi dua negara dan bersedia bekerja sama dengan Swiss untuk terus memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional, katanya.
Mengucapkan selamat dan memuji Tiongkok karena memediasi dialog rekonsiliasi dan penandatanganan Deklarasi Beijing, Brulhart mengatakan Swiss memiliki posisi yang sama dengan Tiongkok terkait rekonsiliasi di antara faksi-faksi Palestina.
Berbagai faksi Palestina yang membentuk posisi bersatu dan berbicara dengan satu suara merupakan prasyarat untuk mewujudkan solusi dua negara dan menyelesaikan masalah Palestina, kata Brulhart, seraya menyerukan untuk menjaga komunikasi dengan China mengenai masalah ini.
Kedua pihak juga bertukar pandangan tentang perkembangan terkini situasi Timur Tengah.
