Tiongkok telah menyaksikan peningkatan bersih dalam total luas lahan pertanian selama tiga tahun berturut-turut, membalikkan penyusutan selama bertahun-tahun, Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok mengumumkan pada hari Kamis.
Sejak 2021, total luas lahan pertanian negara itu telah bertambah sebesar 17,58 juta mu (sekitar 1,17 juta hektar), kata Liu Guohong, wakil menteri sumber daya alam, dalam konferensi pers.
Ia menghubungkan pencapaian penting ini dengan upaya berkelanjutan negara tersebut untuk berfokus pada lahan pertanian sebagai urat nadi produksi biji-bijian, peningkatan langkah-langkah dalam melaksanakan reformasi, dan mekanisme akuntabilitas terkait perlindungan lahan pertanian.
Liu mencatat bahwa sistem kontrol dinamis di tingkat provinsi telah ditetapkan untuk memastikan bahwa jumlah total lahan pertanian tetap seimbang. Insentif ekonomi juga telah diperkenalkan untuk memastikan bahwa upaya untuk melindungi lahan pertanian diakui.
Tiongkok terus memprioritaskan ketahanan pangan karena negara itu hanya memiliki 9 persen lahan pertanian di dunia yang dapat memenuhi kebutuhan pangan 1,4 miliar orang. Selama beberapa tahun terakhir, berbagai langkah telah diterapkan untuk meningkatkan produksi pangan, termasuk membangun lebih banyak lahan pertanian berstandar tinggi dan mempromosikan teknologi pertanian.
Negara ini melaporkan peningkatan produksi biji-bijian terbesar dalam sembilan tahun pada musim panas ini, didorong oleh panen gandum yang melimpah.
Sumber: Kantor Berita Xinhua
