Pemandangan Pelabuhan Victoria di Hong Kong, Tiongkok selatan, 26 Agustus 2024. /CFP

Pemandangan Pelabuhan Victoria di Hong Kong, Tiongkok selatan, 26 Agustus 2024. /CFP

Pemandangan Pelabuhan Victoria di Hong Kong, Tiongkok selatan, 26 Agustus 2024. /CFP

China sangat tidak puas dan dengan tegas menentang tindakan Amerika Serikat dalam memanipulasi masalah terkait Hong Kong dan menekan pembangunan Hong Kong, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada hari Rabu.

Juru bicara Mao Ning menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers rutin sebagai tanggapan terhadap pertimbangan dan pengesahan “Undang-Undang Sertifikasi Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong (HKETO)” oleh DPR AS.

Mao mengatakan bahwa HKETO adalah organisasi ekonomi dan perdagangan luar negeri yang dibentuk oleh pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), dan operasinya yang sukses dan lancar kondusif untuk memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan praktis antara Hong Kong dan negara serta kawasan terkait dengan hasil yang saling menguntungkan.

Mao mengatakan RUU tersebut mempolitisasi dan menginstrumentalisasi kerja sama ekonomi dan perdagangan yang normal, dengan sengaja mendiskreditkan lembaga-lembaga luar negeri Hong Kong, dan sifatnya sangat buruk.

Hong Kong merupakan sumber surplus perdagangan terbesar kedua bagi Amerika Serikat, dan lebih dari 1.200 perusahaan AS telah berinvestasi di Hong Kong, menurut Mao. Langkah seperti itu oleh Amerika Serikat hanya akan berakhir dengan merugikan kepentingannya sendiri, katanya, seraya menambahkan bahwa Tiongkok telah mengajukan pernyataan resmi kepada Amerika Serikat.

“Tiongkok mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan pengajuan RUU tersebut, agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi stabilitas dan perkembangan hubungan Tiongkok-AS,” kata Mao, seraya menambahkan bahwa apabila Amerika Serikat ngotot menempuh jalannya sendiri, Tiongkok akan mengambil tindakan balasan yang praktis dan efektif.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Categorized in:

Berita,

Last Update: 12 September 2024