Sebuah desa terendam banjir setelah tanggul jebol di sebagian Sungai Juanshui akibat hujan deras di Kota Yisuhe, Xiangtan, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, 28 Juli 2024. /CFP

Sebuah desa terendam banjir setelah tanggul jebol di sebagian Sungai Juanshui akibat hujan deras di Kota Yisuhe, Xiangtan, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, 28 Juli 2024. /CFP

Sebuah desa terendam banjir setelah tanggul jebol di sebagian Sungai Juanshui akibat hujan deras di Kota Yisuhe, Xiangtan, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, 28 Juli 2024. /CFP

Tiongkok telah mengalokasikan 238 juta yuan (sekitar $33,35 juta) untuk membantu penanggulangan bencana dan pemulihan produksi pertanian di lima wilayah yang dilanda banjir, kata Kementerian Keuangan pada hari Selasa.

Uang tersebut akan digunakan untuk mengelola tanaman yang rusak akibat banjir, memulihkan fasilitas pertanian yang rusak, dan mendukung pengendalian banjir serta drainase lahan yang tergenang air, di tengah upaya untuk mengurangi dampak banjir pada produksi pertanian di Henan, Hunan, Chongqing, Sichuan, dan Shaanxi, kata kementerian tersebut.

Pada hari Selasa, observatorium nasional China mengeluarkan peringatan oranye untuk hujan badai, level tertinggi kedua dalam sistem peringatan empat tingkat negara tersebut. Hujan lebat hingga 200 milimeter dalam 24 jam mendatang diperkirakan akan melanda banyak wilayah termasuk ibu kota Beijing dan tetangganya Hebei dan Tianjin, serta Chongqing, Yunnan, dan Guangdong.

Observatorium juga mengeluarkan peringatan kuning untuk cuaca konvektif parah, dengan badai petir, angin kencang, dan hujan es yang kemungkinan akan melanda wilayah seperti Mongolia Dalam, Heilongjiang, Jilin, Hebei, dan Tianjin pada hari Selasa dan Rabu.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Categorized in:

Berita,

Last Update: 31 July 2024