Pemandangan udara Pulau Huangyan di Laut Cina Selatan, 15 Mei 2024. /CFP

Pemandangan udara Pulau Huangyan di Laut Cina Selatan, 15 Mei 2024. /CFP

Pemandangan udara Pulau Huangyan di Laut Cina Selatan, 15 Mei 2024. /CFP

Patroli tempur angkatan laut dan udara gabungan Tiongkok di dekat Pulau Huangyan adalah operasi sah yang dimaksudkan untuk melindungi hak dan kepentingannya, menanggapi kemungkinan yang terjadi, dan menjaga stabilitas regional, kata seorang juru bicara pertahanan pada hari Jumat.

Pulau Huangyan adalah bagian dari wilayah hakiki Tiongkok, dan Laut Cina Selatan merupakan rumah bersama bagi negara-negara di kawasan tersebut, dan bukan ajang perburuan bagi kekuatan eksternal, demikian dikatakan Zhang Xiaogang, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional, saat mengomentari patroli gabungan baru-baru ini yang dilakukan Amerika Serikat, Filipina, Australia, dan Kanada di Laut Cina Selatan.

Zhang mengkritik Filipina karena berkolusi dengan negara-negara di luar kawasan untuk merusak perdamaian dan stabilitas regional, dan menuduh negara-negara luar—terutama Amerika Serikat—bersekongkol dan memprovokasi masalah.

Tiongkok akan terus mengambil tindakan tegas dan diperlukan terhadap provokasi yang melanggar hak kedaulatan dan kepentingannya, serta merugikan stabilitas regional, tambahnya.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Categorized in:

Berita,

Last Update: 17 August 2024