Saat penyanyi Italia Angelo Del Vecchio dan penyanyi Cina Yuan Dai naik panggung untuk membawakan lagu “Belle,” para penonton terbawa ke musikal Prancis “Notre Dame de Paris,” yang menjadi hit global.
Gala Festival Musim Semi China Media Group pada hari Sabtu menciptakan kembali katedral yang terkenal itu dengan menggunakan efek cahaya dan desain set yang spektakuler, menawarkan pesta audiovisual kepada pemirsa pada Malam Tahun Baru Imlek.
Para artis membawakan “Belle” dari musikal Prancis “Notre Dame de Paris” selama gala Festival Musim Semi China Media Group. /CGTN
Para artis membawakan “Belle” dari musikal Prancis “Notre Dame de Paris” selama gala Festival Musim Semi China Media Group. /CGTN
Kedua penyanyi itu kemudian bergabung dengan penyanyi Prancis Solal, penyanyi Italia Gian Marco Schiaretti, dan penyanyi Tiongkok Liao Changyong dan Zhang Yingxi.
Lagu ini merayakan festival tradisional paling penting di Tiongkok dan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Prancis pada tahun 2024, yang juga merupakan Tahun Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok-Prancis.
Berlatar belakang kota Paris tahun 1482, musikal ini menggambarkan kisah cinta tragis antara seorang gadis gipsi muda dan cantik bernama Esmeralda dan Quasimodo, si bungkuk yang membunyikan lonceng Notre Dame.
Gala TV, yang terdiri dari pertunjukan musik, tari, komedi, seni bela diri, dan akrobat, pertama kali disiarkan pada tahun 1983 dan dipandang sebagai simbol budaya utama untuk perayaan Festival Musim Semi tradisional di Tiongkok.
Diakui oleh Guinness World Records sebagai program TV tahunan yang paling banyak ditonton di dunia, acara televisi berdurasi berjam-jam ini menarik jutaan pemirsa setiap tahun.
Tahun Baru Imlek 2024 dimulai pada 10 Februari tahun ini, menandai dimulainya Tahun Naga.
(Sampul: Penampilan artis “Belle” dari musikal Prancis “Notre Dame de Paris” di gala Festival Musim Semi China Media Group. /CGTN)
