‘Ibu kota porselen’ Tiongkok memperbarui dirinya, menarik minat seniman muda

pukul 02.13

Tiongkok telah mempercepat transformasi dan peningkatan industri tradisional dalam beberapa tahun terakhir, dan Jingdezhen, kota porselen terkenal di dunia di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, telah mengalami vitalitas baru karena perubahan kebijakan ini.

Sun Qiang adalah seorang perajin keramik dari kota Taiyuan di Provinsi Shanxi, Tiongkok utara. Ia adalah salah satu pengusaha di Jingdezhen. Ia memulai usahanya sekitar 10 tahun yang lalu di sebuah ruangan kecil berukuran beberapa puluh meter persegi.

“Melihat skalanya sekarang, Anda dapat melihat bagaimana kami benar-benar diuntungkan dari peluang era ini selama beberapa tahun terakhir, yang memungkinkan kami tumbuh hingga ukuran kami saat ini,” kata Sun, mengacu pada studionya saat ini yang luasnya sekitar 500 meter persegi.

Sun yakin Jingdezhen telah mendapat manfaat dari upaya pemerintah setempat untuk mempercepat renovasi pabrik-pabrik tua.

“Lingkungan di Jingdezhen selama beberapa tahun terakhir sangat bagus, dengan banyaknya wisatawan yang datang,” katanya. “Jika seseorang ingin menekuni desain, meluncurkan produk, atau membuka studio, saya yakin ada lebih banyak peluang sekarang daripada sebelumnya.”

Taoxichuan Ceramic Art Avenue merupakan bangunan baru di Jingdezhen. Dulunya tempat ini merupakan pabrik keramik yang dibangun pada tahun 1950-an, kemudian dialihfungsikan menggunakan bangunan era industri yang ada sebagai fondasinya dan diubah menjadi distrik budaya dan kreatif, yang mulai beroperasi pada bulan Oktober 2016.

Gang Hao, manajer umum Taoxichuan Ceramic Art Avenue, mengatakan kepada CGTN bahwa mereka pada dasarnya terlibat dalam operasi industri, bukan hanya pengembangan ruang fisik.

“Pengoperasian industri ini memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal,” katanya.

Renovasi seperti Taoxichuan telah berlangsung di seluruh kota, menarik minat seniman muda dari seluruh Tiongkok untuk mengejar impian mereka. Selama satu dekade terakhir, distrik seni ini telah berkomitmen untuk mengembangkan peluang kerja bagi kaum muda.

Menurut Gang, ada sekitar 26.000 bisnis perorangan terdaftar di Taoxichuan, yang melibatkan sekitar 150.000 orang, dengan lebih dari 90 persen di antaranya berasal dari luar Jingdezhen.

“Kaum muda ini telah menyuntikkan vitalitas baru ke dalam kota dan menawarkan kemungkinan baru bagi pengembangan industri,” katanya.

Jingdezhen merupakan contoh nyata dari keinginan Tiongkok untuk mengembangkan industri dan model baru. Pada Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok, para pemimpin negara tersebut menekankan bahwa mereka akan meningkatkan lembaga dan kebijakan untuk mendorong kekuatan produksi baru yang berkualitas – yang mengacu pada produktivitas tingkat lanjut yang melampaui cara-cara pertumbuhan ekonomi tradisional, namun sejalan dengan kondisi setempat.