Akses internet seluler di Senegal dihentikan pada hari Selasa untuk kedua kalinya bulan ini, kata kementerian komunikasi, setelah pihak berwenang melarang pawai menentang penundaan pemilihan presiden bulan Februari.
Keputusan Presiden Macky Sall untuk menunda pemungutan suara tanggal 25 Februari hingga Desember menjerumuskan Senegal ke dalam krisis yang telah mengakibatkan tiga orang tewas di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan.
“Karena penyebaran beberapa pesan kebencian subversif di media sosial yang telah memicu demonstrasi kekerasan… data seluler ditangguhkan pada hari Selasa ini, 13 Februari,” kata Kementerian Komunikasi, Telekomunikasi, dan Energi Digital dalam sebuah pernyataan.
(Sampul: Pemandangan mobil yang terbakar di Dakar, Senegal tempat para pengunjuk rasa berkumpul di Nation Square untuk memprotes penundaan pemilihan presiden, 9 Februari 2024. /CFP)
Source(s): AFP