Italia diperkirakan akan mengalami suhu tertinggi yang pernah tercatat di dunia di musim panas yang sudah disertai gelombang panas yang parah.

Situs data meteorologi Il Meteo mengatakan pada hari Selasa bahwa beberapa hari mendatang akan menjadi “musim panas yang paling panas,” dengan suhu mencapai 43 derajat Celsius di wilayah paling selatan negara itu. Bahkan di wilayah utara, Il Meteo memperkirakan suhu akan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.

“Setelah jeda singkat akhir pekan lalu, arus cuaca Afrika kembali dan lebih kuat dari sebelumnya, siap melepaskan suhu tinggi ke seluruh negeri,” lapor Il Meteo.

Perahu saat matahari terbenam di Porto Cesareo, Italia, 6 Agustus 2024. /CFP

Perahu saat matahari terbenam di Porto Cesareo, Italia, 6 Agustus 2024. /CFP

Perahu saat matahari terbenam di Porto Cesareo, Italia, 6 Agustus 2024. /CFP

Hingga Selasa, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa hanya lima dari 27 kota terbesar di negara itu yang akan berada dalam status peringatan “oranye”, yang berarti bagian terpanas dari hari tersebut merupakan risiko kesehatan bagi orang tua atau mereka yang kesehatannya buruk. Hingga Kamis, jumlah kota dalam peringatan “oranye” atau “merah” akan berlipat ganda (peringatan “merah” berarti ada risiko kesehatan bahkan bagi individu muda dan sehat). Namun, data kementerian hanya memperkirakan peringatan dua hari ke depan, yang berarti peringatan tersebut tidak mencerminkan situasi pada akhir pekan, saat suhu terpanas diperkirakan akan tercatat.

Ini adalah tahun ketiga berturut-turut Italia dilanda dampak musim kemarau yang panjang di seluruh negeri. Meskipun tahun ini belum mencapai rekor suhu tertinggi seperti tahun lalu, gelombang panas dimulai lebih awal dengan suhu tinggi pertama yang terjadi bahkan sebelum musim panas.

Sumber: Kantor Berita Xinhua

Categorized in:

Berita,

Last Update: 8 August 2024