Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Moskow, Rusia, 21 Agustus 2024. /Xinhua

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Moskow, Rusia, 21 Agustus 2024. /Xinhua

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Moskow, Rusia, 21 Agustus 2024. /Xinhua

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan pada hari Rabu bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Rusia untuk memperkuat kerja sama praktis menyeluruh antara kedua negara dan mendorong kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Rusia dalam koordinasi untuk era baru ke tingkat baru.

Li menyampaikan pernyataan tersebut saat menjadi ketua bersama pertemuan rutin ke-29 antara kepala pemerintahan Tiongkok dan Rusia dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin.

Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah arahan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Rusia telah mencapai perkembangan berkualitas tinggi pada tingkat tinggi, dan kerja sama bilateral di berbagai bidang terus menunjukkan ketahanan yang kuat dan terus bergerak maju, katanya.

Li mengatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Rusia untuk mengikuti arahan strategis kedua kepala negara dan memanfaatkan kesempatan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik untuk menjunjung tinggi rasa saling menghormati, saling percaya, persahabatan abadi, dan saling menguntungkan.

Sementara itu, Mishustin mengatakan Rusia siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, terus memperdalam rasa saling percaya, memperluas kerja sama di bidang investasi, energi, ekonomi dan perdagangan, kebudayaan, dan bidang sub-nasional, serta memastikan keberhasilan Tahun Kebudayaan Rusia-Tiongkok.

Ia juga berjanji bahwa Rusia akan bergabung dengan Tiongkok dalam memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam urusan internasional, lebih baik menjaga hak dan kepentingan sah kedua belah pihak, dan mendorong kemitraan strategis komprehensif bilateral dalam koordinasi untuk era baru.

Li dan Mishustin sepakat bahwa Tiongkok dan Rusia memiliki keunggulan yang saling melengkapi dan potensi besar untuk kerja sama praktis, dan kedua belah pihak harus terus memajukan kerja sama di bidang-bidang tradisional seperti ekonomi dan perdagangan, investasi, pertanian, dan energi, serta memperluas kerja sama di bidang-bidang yang sedang berkembang termasuk ekonomi digital, biomedis, dan pembangunan hijau.

(Dengan masukan dari Xinhua)

Categorized in:

Berita,

Last Update: 22 August 2024