Sebuah resolusi mengenai pendalaman reformasi lebih lanjut secara komprehensif untuk memajukan modernisasi Tiongkok diadopsi pada sidang pleno ketiga Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok yang diadakan di Beijing minggu lalu.

Konservasi ekologi disorot dalam resolusi tersebut. Resolusi tersebut menekankan reformasi sistem dan mekanisme untuk mewujudkan tujuan-tujuan seperti pemotongan karbon, pengurangan polusi, pembangunan hijau dan pertumbuhan ekonomi, bersama dengan tanggapan yang lebih aktif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Proyek fotovoltaik berkapasitas 100 megawatt di Kota Tongliao, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok, 24 Juli 2024. /CFP

Proyek fotovoltaik berkapasitas 100 megawatt di Kota Tongliao, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok, 24 Juli 2024. /CFP

Proyek fotovoltaik berkapasitas 100 megawatt di Kota Tongliao, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok, 24 Juli 2024. /CFP

Tiga bagian diuraikan dalam resolusi untuk meningkatkan sistem dan mekanisme.

Bagian pertama menjelaskan tentang peningkatan sistem dasar, yang mencakup sistem pengelolaan, pemantauan, dan evaluasi lingkungan yang lebih tepat yang dapat bertindak terhadap berbagai kondisi di setiap wilayah, dan sistem kontrol dan perizinan untuk penggunaan lahan yang dapat mencakup lebih banyak wilayah dan jenis lahan. Bagian ini juga membahas tentang peningkatan sistem untuk mempertahankan aset sumber daya alam dan menciptakan kode hukum untuk perlindungan ekologi dan lingkungan.

Bagian kedua menjelaskan tentang peningkatan sistem tata kelola ekologi lingkungan, yang terkait erat dengan pengurangan polusi. Disebutkan bahwa Tiongkok akan meningkatkan sistem pemantauannya terhadap pembuangan polutan, yang dengannya berbagai polutan seperti gas buangan, air, limbah padat, dan kebisingan dapat dikelola dengan metode yang komprehensif dan tepat. Sistem kredit juga akan dibentuk untuk membantu memantau polusi, bersama dengan penerapan sistem pengungkapan yang dengannya informasi perusahaan yang gagal mematuhi peraturan perlindungan lingkungan akan diungkapkan kepada publik.

Resolusi tersebut mengemukakan langkah-langkah untuk meningkatkan sistem perlindungan sumber daya laut dan keanekaragaman hayati. Disebutkan bahwa Tiongkok akan meningkatkan mekanisme untuk mewujudkan nilai produk ekologis dan mendorong kompensasi atas kerusakan ekologis dan lingkungan.

Bagian terakhir resolusi ini menggambarkan serangkaian rencana utama untuk meningkatkan mekanisme pembangunan hijau dan rendah karbon.

Dikatakan bahwa Tiongkok akan mengarahkan lebih banyak dukungan finansial untuk pengembangan industri hijau dan rendah karbon, serta meningkatkan sistem untuk mempromosikan konsumsi hijau. Disebutkan juga tentang peningkatan sistem pengadaan pemerintah hijau yang melaluinya pemerintah akan memprioritaskan pembelian produk hijau.

Resolusi tersebut menyoroti pembentukan dan peningkatan sistem untuk membantu mewujudkan pengurangan karbon di negara tersebut. Disebutkan bahwa Tiongkok akan membangun sejumlah sistem baru untuk mengelola emisi karbon, termasuk sistem akuntansi statistik untuk menghitung emisi karbon, sistem sertifikasi untuk mengidentifikasi produk rendah karbon, dan sistem manajemen untuk memantau jejak karbon produk.

Hal ini juga akan semakin meningkatkan sistem pasar perdagangan karbon dan sistem perdagangan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan semua langkah ini, Tiongkok terus mendorong tujuannya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

Tiongkok telah memasuki tahap pembangunan baru di mana transformasi hijau ekonomi dan masyarakat semakin penting. Langkah-langkah reformasi yang diuraikan dalam resolusi tersebut kuat dan komprehensif. Langkah-langkah tersebut akan membantu negara menyeimbangkan hubungan antara pembangunan dan perlindungan ekologi, serta mendorong pembangunan berkualitas tinggi dalam lingkungan ekologi yang sehat.

Categorized in:

Berita,

Last Update: 26 July 2024